welcome blog


Blog

Selasa, 05 Oktober 2010

Hewan-Hewan yang Dianggap Pembawa Keberuntungan Bagi Orang Jepang

di Jepang walaupun negaranya terkenal modern, tapi penduduknya masih banyak yang percaya akan mitos lho, teman....
contohnya aja masih ada kepercayaan dengan hewan - hewan yang mereka anggap sebagai peruntungan mereka ...
penasaran gak, hewan apa aja itu..??
yuk sama - sama kita bahas...
Let's check it out !!
^^


1. Kodok

wew..????
kodok..???
bagi sebagian orang menganggap kodok itu binatang menjijikkan,.,, ( bahkan saya juga anggap gitu.. T__T )
tapi bagi sebagian orang Jepang tidak menganggap gitu loh...
Bagi orang Jepang, justru kodok memiliki arti yang khusus, atau bahkan istimewa.

Coba perhatikan aja deh! Cukup banyak karakter lucu yang diangkat menjadi berbagai merchandise yang berasal dari hewan ini kan? Misalnya saja Keroro Gunso atau Kero Keropi. Atau bahkan masih banyak lagi aksesoris imut yang dibuat dari sosok makhluk hijau ini. Ini menunjukkan bahwa orang Jepang bisa menerima, bahkan menyukai karakter kodok tersebut. Mengapa bisa demikian? Ternyata, dalam bahasa Jepang, 'kodok' disebut 'kaeru'. Nah, kata 'kaeru' ini juga dapat berarti 'kembali'.

Berkaitan dengan hal ini, orang Jepang percaya bahwa kodok merupakan hewan pembawa keberuntungan. Selalu membawa (kembali) keberuntungan kepada pemiliknya. Juga bisa bermakna membawa keselamatan dalam perjalanan, membawa kembali barang-barang (jika hilang), 'membawa kembali' uang yang telah kita habiskan. Misalnya, dengan menggunakan strap berupa kodok, maka dipercaya akan membawa keberuntungan kepada pemilik handphone tersebut, dan 'menjaga' agar telepon itu tidak hilang di perjalanan. Atau, kalau kamu punya teman orang Jepang yang ingin melakukan perjalanan jauh, berikan coba deh berikan sebuah aksesoris berbentuk kodok, maka itu dia akan menganggap bahwa kamu mendoakan agar ia selalu beruntung, serta satu waktu nanti akan kembali bertemu denganmu. Nah, kodok ternyata tak selalu menjijikKan 'kan?


2. Kucing

nah,, kalo ini saya suka.. miiiaawwwwttthh... =^.^=
hihi....

Yang dimaksud kucing di sini mungkin lebih dikhususkan pada sebuah benda/patung berbentuk kucing yang di Jepang disebut "Maneki Neko". Wujud barang ini rasanya sudah tak asing lagi di toko, restoran, wartel dan sebagainya. Sosok seekor kucing yang duduk tegak dengan satu kaki depannya terangkat bak mengajak orang mendekat.

Hampir semua Maneki Neko mengenakan kalung berwarna merah dengan bel kecil menggantung di bagian depannya. Sebenarnya aksesoris ini cukup umum dikenakan pada kucing-kucing peliharaan keluarga bangsawan di jaman Edo. Selain itu, kalung merah dengan bel kecil ini juga sering menghiasi Jizō, patung-patung batu yang umumnya ditempatkan di sekitar kuil dan pemakaman, dan merupakan pelindung anak-anak sakit.

Aksesoris kedua yang kini juga sangat umum adalah kepingan uang kuno, atau koban, yang dipegang si kucing. Satu koban bernilai sekitar satu ryō.Tetapi kini, koban pada patung-patung Maneki Neko umumnya bertuliskan nilai sepuluh juta ryō! Mengingat nilai satu ryō kurang lebih mendekati seribu dolar, bisa dibayangkan harapan orang yang memasang Maneki Neko di tokonya!

Yang menarik lagi, ternyata ada berbagai kisah menarik yang mendorong penggunaan Maneki Neko ini sebagai benda pembawa keberuntungan.


3. Tanuki

tanuki..???
bagi kita orang Indonesia kebanyakan tidak tau bianatang apakah itu..??
wah .. wah..
kalo mau lihat gambar binatangnya,, lihat aja di koleksi foto group kita ya..
^^

Hewan yang satu ini juga sering dipajang di depan kedai atau restoran. Umumnya patung ini dipasang di depan kedai ramen atau kedai minum. Bentuknya khas, selalu memakai topi jerami, dengan botol sake menggantung di pinggangnya, serta memegang bon tagihan di tangannya. Ukurannya bisa beragam, dari yang kecil hingga yang tingginya sekitar 1 meter. Fungsinya mungkin hampir mirip dengan 'tugas' manekineko — kucing yang selalu berpose melambaikan kaki depan kirinya (atau kanan). Jika manekineko punya makna untuk mengundang datangnya pembeli (baca: uang), maka patung yang satu ini seolah mengajak orang yang lewat di depan kedai untuk mampir dan menikmati ramen atau sekedar minum sake.

Lalu sebenarnya, apa sih makhluk ini? Ia adalah tanuki, sosok hewan yang populer di cerita rakyat Jepang. Dalam mitologi, tanuki dipercaya memiliki kemampuan supranatural untuk berubah wujud menjadi bentuk apapun, termasuk menyerupai manusia! Karakternya digambarkan suka melakukan hal yang kurang baik. Bersama dengan kitsune (rubah), tanuki dianggap sebagai 2 hewan yang ahli merubah penampilannya.

Dalam dunia nyata, tanuki sebenarnya ada. Ia sering dikira sebagai badger atau racoon. Padahal tanuki adalah sejenis anjing yang dapat tumbuh hingga 60 cm panjangnya, dengan ciri khas bulu hitam di bawah matanya. Tanuki hanya hidup di Jepang, Siberia, dan Manchuria. Salah satu film animasi yang mengangkat tanuki jadi karakter utama adalah Pom Poko.




( sumber : http://mujahidsamurai.multiply.com/ )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Page Rank